Bangkalan, TREENEWS - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Bangkalan mendapat kepercayaan dalam mengelola hampir seluruh retribusi di Kota Dzikir dan Sholawat.
Kabar tersebut menjadi angin segar bagi Kabupaten Bangkalan khususnya Diskopumdag. Sebab, berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Diskopumdag Bangkalan, Ahmad Siddik. Retribusi tersebut diantaranya, iuran wisata kuliner Mingguan di Alun-alun, retribusi PKL di Stadion Bangkalan, retribusi Pusat Makanan Rakyat (PUMARA), retribusi Pasar polo ijo, pasar hewan, retribusi parkir KLD dan sewa gedung Rato Ebuh Bangkalan.
" Alasan peralihan beberapa retribusi ini mungkin karena Dinas Koperasi dan UMKM kan gabung kita, sehingga kami yang akan bertanggung jawab dan mengelola. Perjanjian ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2023, namun tak kunjung terelisasi dan akhirnya tahun ini terlaksana dan sudah ada Perda serta Perbupnya " Ujar Siddik, Selasa (27/05/25).
Selain itu, pihaknya juga berencana mengelola retribusi di Pasar Kasorjan dan Pasar SMP 2 Bangkalan. Namun, ia akan mengkaji terlebih dahulu apakah penarikan retribusi di kedua pasar tersebut menyalahi aturan atau tidak.
" Kemarin pak Wakil Bupati menyampaikan masalah PKL dan saya menjawab kami menunggu Perbupnya dan karcis, karena mempunyai banyak faktor, ada mingguan, harian, stadion dan malam. Semua itu harus ada karcisnya, apabila tidak ada karcis kan pungli namanya " Ucap Siddik.
Sementara itu, Bupati meminta agar transaksi menggunakan Digital agar tidak terjadi kebocoran - kebocoran sehingga memberikan kepercayaan ke masyarakat Bangkalan bahwa pemerintah serius dalam meningkatkan PAD.
" Alhamdulillah target PAD kita naik Rp 750 juta dan ini akan menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua demi kemajuan Kabupaten Bangkalan dalam semua sektor , utamanya peningkatan infrastruktur " Pungkasnya.
(Ga/Sat/Luv)