Bangkalan, Treenews.id - Masyarakat Kabupaten Bangkalan memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW. mulai dari membaca sholawat bersama, warga berebut aneka barang, buah hingga uang tunai.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karang Leman, Kecamatan Tragah. Mulai dari pagi hari mereka antusias dalam perayaan Maulid Nabi. Mayoritas dari mereka melaksanakan tradisi Maulid Nabi secara bergantian di rumah masing-masing serta masjid.
Tradisi tersebut sudah turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Nantinya, warga akan berkumpul terlebih dahulu untuk bersholawat dan berdoa bersama. Sebelum berdoa, masyarakat yang hadir berebut barang-barang dapur dan aneka camilan yang telah di gantung di atas mereka.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua cukup antusias untuk berebut beraneka ragam barang yang tergantung, selain itu tuan rumah juga menabur uang pecahan koin dan Rp 2000. Senada dengan itu ratusan orang berebut uang tersebut.
"Tradisi seperti ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun ini warga yang melaksanakan maulid tidak seramai tahun kemarin, namun tidak mengurangi rasa syukur atas keberkahan hidup," Ujar salah satu warga setempat, Robiatul Adawiyah, Selasa (17/09/24).
Perayaan Maulid Nabi di bangkalan selain dalam bentuk rasa syukur dan ingin mendapat Syafa'at Nabi Muhammad SAW, agar tali silaturahmi tetap terjalin. Sebab, sebagian dari mereka yang merantau apabila setiap perayaan hari keagamaan.
"Semoga tradisi positif ini tetap terjaga agar masyarakat bisa menjalin silaturahmi dan hidup rukun antar sesama warga," Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_
