Bangkalan, Treenews.id - Dalam dua bulan terakhir Kabupaten Bangkalan dihantui dengan kecalakaan lalu lintas. Bahkan, tidak tanggung peristiwa tersebut juga merenggut korban jiwa.
Sejak bulan Agustus hingga September 2024, menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Akh Jauhari peristiwa laka lantas tersebut telah merenggut puluhan nyawa.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka menekan angka laka lantas yang sering terjadi di Bangkalan. Sebelumnya saya juga melaksanakan razia dan himbauan di tempat rawan terjadi kecelakaan," Ujarnya, Rabu (18/09/24).
Sepanjang bulan Agustus hingga september, setidaknya korban laka lantas kurang lebih 29 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka berat dan luka ringan.
Pihak Satlantas Polres Bangkalan menyatakan 2 daerah di Kota Dzikir dan Sholawat masuk dalam kategori Black Spot (daerah rawan kecelakaan lalu lintas) yaitu di Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Klampis.
"Setelah kami lihat penyebab utamanya adalah kelalaian dari pengendaranya sendiri, untuk rambu rambu saya rasa udah cukup, hanya beberapa titik saja seperti penerangan jalan yang di Tanah Merah karena disana masuk dalam jalan nasional," Tuturnya.
"Kami himbau masyarakat Bangkalan, khususnya pengguna jalan agar tertib berlalu lintas, karena kecelakaan biasanya di awali dari pelanggaran," Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_
