Bangkalan, Treenews.id - Bertempat di Pelabuhan Timur Kamal pada hari Jum'at sejak sore hari hingga hampir tengah malam, daerah tersebut diserbu masyarakat yang penasaran dengan acara yang diadakan oleh Pemerintah Bangkalan melalui Dinas Budaya dan Pariwisata.
Agenda tahunan yang telah digagas kali ini mulai melakukan lawatan ke tiap kecamatan di kabupaten Bangkalan ini mendapat apresisasi dan sambutan hangat masyarakat setempat, seperti kali ini dilaksanakan di kecamatan Kamal, yang sebelum-sebelumnya hanya dilakukan di pusat kabupaten Bangkalan.
Sesuai dengan lokasi acara kali ini di pesisir maka tema yang diambil adalah "Abhantal Omba' Asapo' Angen" yang memiliki makna _"Seorang pelaut yang bekerja di malam hari hingga tertidur di tengah laut, sebuah gambaran bahwa perahu madura ketika mencari nafkah sudah terbiasa tidur di malam hari dengan angin yang kencang ditengah deburan ombak yang kapan saja bisa menghantam keselamatan jiwa mereka, namun nelayan madura tidak peduli sekeras apapun ombak menghantam seperti apa angin berhembus mereka tidak pernah mundur dan sedikitpun tidak takut demi mencari nafkah untuk keluarganya"_.
Pj Bupati didampingi Forkopimda hadir langsung untuk meramaikan kegiatan tersebut selain Kepala OPD, para Camat dari 18 Kecamatan dan 10 Kepala Desa di Kecamatan Kamal serta Tokoh Agama, Tokoh Budaya, Tokoh Akademisi, dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda. Tak kurang dari 4 ribu masyarakat.
Dalam sambutannya PJ Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie, M.Si mengungkapkan kecamatan Kamal merupakan salahsatu kecamatan yang tetap eksis, aktif dan roda ekonomi berjalan dengan baik terlebih kecamatan kamal ini merupakan kecamatan paling lengkap, meriah dan paling aktif di Kabupaten. Bangkalan.
"Kebanggaan buat saya melihat Kamal kembali ramai dan meriah hingga memacetkan arus lalulintas yang dulu pernah mengalami masa seperti malam ini, kita ingin masyarakat luar tahu bahwa madura khususnya Bangkalan memiliki masyarakat yang humanis dengan kekeluargaannya yang sangat erat, terbukti saya bukan orang madura tetapi dimanapun saya datang selalu disambut dengan senyum dan diterima dengan baik, ramah," Tutur Pj.
Ditambahkan oleh Hendra gemma Kabid Disbudpar Bangkalan bahwa Tera' Bulan sendiri merupakan tradisi warga Bangkalan dulu pada saat menyambut bulan purnama mereka mengadakan pesta rakyat dengan menggelar pertunjukan tradisional, seni budaya dan jajanan pasar (kuliner tradisional).
"Untuk Di Kecamatan Kamal sendiri acara Tera' Bulan ini menampilkan potensi-potensi yang ada seperti komunitas kamal, seniman Budaya Kamal, termasuk jajanan yang ada seperti yang terkenal yakni Siwil, rek kerek dll," Jelasnya.
"Kami dari Pemkab Bangkalan hanya memancing dan memicu saja, mudah-mudahan setelah ini akan dicoba ke 17 kecamatan lain agar bisa mandiri dan diharapkan seterusnya akan membuat acara-acara seperti ini dan apabila menjadi rutin, akan masuk kalender even maka kami sangat mengapresiasi utamanya untuk menunjang kepariwisataan di bumi Bangkalan, memicu wisatawan dalam dan luar maka bisa dipastikan roda ekonomi akan menggeliat naik atau meningkat," Tambah Kabid yang tak pernah lepas dari Gitas listriknya ini.
_Sat/Luv_
