Bangkalan, Treenews.id - Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas DPRKP di tahun 2024 akan memperbaiki setidaknya 6 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kwanyar dan Tragah.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Bangkalan Zainal Arifin mengatakan, bahwa RTLH di tahun 2024 berbanding terbalik dengan tahun 2023 yang mampu merealisasikan rumah tidak layak huni yang mencapai angka 35 rumah.
" Anggaran RTLH kami di tahun 2024 memang terbatas karena berbenturan dengan pemilu dan pilkada. Namun saya harap bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakar yang betul betul perekonomiannya ke bawah " Ujarnya, Selasa (11/06/24).
Jumlah perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di setiap Kecamatan berbeda, karena mengacu dari tingkat kerusakan dan usulan anggota DPRD Bangkalan karena bersumber dari pokir.
" Ketika dewan mengajukan usulan by name by addreas untuk RTLH tersebut, kita cek dulu ke lapangan dan data di dinsos, dari situ kami bisa memastikan jika sudah layak mendapatkan bantuan RTLH " Tukasnya.
Dikatakan dia, bahwa program RTLH tersebut hingga saat ini belum terealisasi dikarenakan Surat Perintah Kerja (SPK) belum tayang. Namun begitu pihaknya meyakini akan mulai terealisasi di akhir bulan juni.
" Untuk anggarannya bersumber dari dana aspirasi (pokir) anggota DPRD Bangkalan sebesar Rp 175 juta. Untuk biaya perbaikan setiap rumahnya bervariasi, mulai dari 20 juta hingga 25 juta, tergantung dari tingkat kerusakannya " Pungkasnya.
_(Ga/Sat/Luv)_
